"Sudah pukul 09.30, knapa mbak Tin, Keia ma Sasha kok blm pulang dari bermain ya ...."
Yang Kung dah bingung nungguin, sampe' akhirnya Kung mencari mereka smua.
Dengan sepeda motornya, kung mencari ketempat-tempat biasa mereka bermain,
seperti di balai RW, WAPO di mulut gang rumah, dan di TK pun hasilnya kosong.
Dengan tidak putus asa Kung masih terus mencari ke gang-gang sebelah, namun hasilnya tetep sama nihil .....
mereka smua menghilang ....
Jam sudah menunjukkan pukul 10.30. Dengan perasaan yang sudah nggak karuan, Kung kembali ke rumah, menempatkan sepeda motor di gang rumah deket sangkar si Baron kakatua.
Rasa penasaran dan was-was masih dirasakan Kung, "Kemana mereka pergi". Kung kembali keluar dengan berjalan kaki. Dengan clingak ..clinguk ... kung mencoba mencari di beberapa sudut. Melihat Kung berprilaku yang tidak semestinya, beberapa tetangga menanyakan apa yang terjadi. Serentak beberapa tetangga yang terdiri dari bapak-bapak dan beberapa Ibu-ibu ikut panik. Ada yang memberi saran untuk segera lapor ke polisi, karena saat ini lagi marak pencurian Balita. Ada yg bercerita kalo mereka melihat di TK, cuman setelah itu gak tahu kemana perginya. Kung pun semakin panik, akhirnya Kung menelphon Bunda dan menceritakan kejadian ini, dengan panik Bunda menelphon Ayah juga Nina. Akhirnya Ayah dan Bunda datang juga dari kantor tempat mereka bekerja menuju rumah.
Ditengah jalan Bunda melihat setiap toko, memastikan apakah mereka mampir ke toko-toko ? ternyata hasilya nihil. Ayah pun begitu, ditengah perjalanan selalu memastikan isi Bemo, apakah ada Twins di dalamnya, hasilnya pun nihil.
Masih terus mencari akhirnya di tengah perjalanan Ayah bertemu ma om Candra tetangga depan rumah, trus om candra bercerita kalo Twins sampe sekarang belum ketemu, om Candra menyuruh Ayah untuk menemui kung dulu di rumah, sementara itu om Candra meneruskan pencarian bersama om-om pegawainya om Candra.
Akhirnya ayahpun pulang menemui Kung, dan sedikit lebih tenang ketika mendengar sayup-sayup suara twins di dalam rumah. Alhamdulillah .... Twins sudah kembali.
Ternyata twin diajak sama mbak Tien ke gang sebelah (1A) rumah temannya, ngobrol, ngrumpi, sampe gak inget waktu. Parahnya lagi Mbak Tien gak pamitan kalo mo kluar ke rumah temennya. Untung ada Pak Slamet, tukang jamu langganan Nina. Dan menyampaikan kepada Kung kalo twins ada disana. Setelah berkumpul smua akhirnya kamipun mengabarkan kepada tetangga kalo Twinz dah ketemu.
Pelajaran bagi siapapuN, "MINTALAH IZIN DAN BERITAHU AKAN KEMANA ANDA PERGI"
